Liverpool secara resmi mengumumkan bahwa kiper mereka, Caoimhin Kelleher, telah pindah ke klub Liga Inggris lainnya, Brentford, pada bursa transfer musim panas 2025.

Dengan transfer ini, karir Kelleher yang telah berlangsung selama 10 tahun di Liverpool berakhir.

“Caoimhin Kelleher hari ini telah resmi merampungkan transfer ke Brentford,” tulis Liverpool di situs resmi klub pada Selasa (3/5/2025).

Meskipun Liverpool tidak mengungkapkan nilai transfer tersebut, pakar transfer sepak bola, Fabrizio Romano, menyatakan bahwa Bournemouth harus merogoh kocek sebesar 18 juta poundsterling (sekitar Rp397 miliar) untuk mendapatkan Kelleher.

Kiper berusia 26 tahun ini pertama kali bergabung dengan akademi Liverpool dari Ringmahon Rangers pada musim panas 2015, dan telah mencatatkan 67 penampilan senior untuk The Reds.

Selama berseragam Liverpool, Kelleher berhasil meraih tujuh trofi, termasuk dua gelar Liga Inggris, dua Piala Liga Inggris, serta masing-masing satu trofi Liga Champions, Piala FA, dan Piala Super UEFA.

Dia juga memegang rekor sebagai kiper dengan jumlah kemenangan terbanyak dalam adu penalti dalam sejarah klub, yaitu sebanyak empat kali.

Momen paling mengesankan dalam karirnya di Liverpool terjadi pada final Piala Carabao 2022, ketika dia menunjukkan performa gemilang selama 120 menit dan mengeksekusi penalti penentu kemenangan melawan Chelsea di Wembley.

Pada musim 2024/25, Kelleher tampil 20 kali saat tim Arne Slot meraih gelar juara Liga Inggris dan mencapai final Piala Carabao.

Brentford mendatangkan Kelleher untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Mark Flekken, yang telah pindah ke klub Bundesliga, Bayer Leverkusen.

AC Milan telah menyetujui tawaran dari Manchester City untuk transfer Tijjani Reijnders.

Menurut Football Italia, Reijnders akan mendapatkan upah 8 juta euro per musim di Manchester City.

AC Milan dikabarkan menyetujui tawaran dari Man City untuk Rejnders yang bernilai mencapai 75 juta euro (sekitar Rp 1,3 triliun), termasuk bonus.

Biaya transfer tersebut dapat meningkat tergantung pada performa Manchester City.

Reijnders, gelandang Belanda berdarah Indonesia, sejatinya baru saja memperpanjang kontraknya dengan AC Milan hingga 2030.

Pada musim 2024-25, Reijnders tampil gemilang dan menjadi salah satu sumber gol andalan tim beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam).

Kakak kandung pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, tersebut mencetak 15 gol dan memberikan lima assist dalam 54 penampilan bersama AC Milan di semua ajang musim 2024-2025.

Tijjani Reijnders saat ini berusia 26 tahun. Ia bersiap meninggalkan San Siro setelah dua tahun bermain di AC Milan.

Selama dua musim bersama Milan, Reijnders telah mencetak 19 gol dan memberikan sembilan assist dalam 104 penampilan di semua kompetisi.

Ia berandil mempersembahkan sebuah gelar Supercoppa Italiana pada musim 2024-25.

Reijnders akan disiapkan sebagai pengganti Kevin De Bruyne di lini tengah Manchester City.

Seperti diketahui, De Bruyne akan meninggalkan Manchester City pada akhir kontraknya di bulan Juni.

Chelsea telah resmi menyelesaikan transfer pertama mereka di musim panas ini dengan mengakuisisi Liam Delap dari Ipswich Town.

Dalam pengumuman di situs resmi mereka pada Kamis (5/6/2025) dini hari WIB, Chelsea  mengumumkan transfer Liam Delap yang menandatangani kontrak hingga 2031.

Delap dihadirkan untuk meningkatkan serangan tim menjelang kompetisi yang akan datang. Striker yang juga membela Timnas U21 Inggris ini mencetak 12 gol di Premier  League pada musim lalu.

Setibanya di Chelsea, Delap akan bertemu kembali dengan Enzo Maresca, pelatih yang pernah membimbingnya di akademi Manchester City beberapa tahun lalu.

Setelah diperkenalkan, Liam Delap menyatakan kebahagiaannya bergabung dengan Chelsea dan berharap bisa meraih banyak trofi di masa depan.

“Saya memahami status klub ini dan dapat melihat arah yang akan ditempuh oleh para pemain dan pelatih kepala. Ini akan menjadi tempat yang luar biasa bagi saya untuk berkembang,” ungkap Liam.

“Dan saya berharap dapat mencapai hal-hal luar biasa di sini, serta membantu klub memenangkan lebih banyak trofi,” tambahnya, seperti yang dilansir dari situs resmi Chelsea.

Berdasarkan laporan Fabrizio Romano, Chelsea mengeluarkan dana sebesar 30 juta poundsterling (sekitar Rp662 miliar) untuk mendatangkan Liam Delap dari Ipswich Town yang merupakan klausal pelepasan sang pemain setelah Th Tractor Boys dipastikan degradasi.

Real Sociedad, Martin Zubimendi, tampaknya akan pindah musim panas ini, dan banyak laporan menyebutkan bahwa Arsenal telah mencapai kesepakatan untuk kedatangannya di London.

Meski laporan tersebut muncul beberapa waktu lalu, kesepakatan tersebut masih belum resmi.

Martin Zubimendi memiliki klausul pelepasan sebesar 60 juta euro dan itulah jumlah yang harus disiapkan Arsenal untuk mendapatkan tanda tangannya.

Setelah upaya dari Liverpool dan Barcelona untuk merekrut Zubimendi di masa lalu, Arsenal tampaknya menjadi klub yang akan menyelesaikan transaksi ini, bergabung dengan mantan rekan satu timnya, Martin Odegaard dan Mikel Merino, serta Basque lainnya, Mikel Arteta.

Namun, Real Madrid juga terus menunjukkan minat yang konsisten terhadap Zubimendi, dan meskipun transfernya tampak dekat, media di Madrid tetap mengeklaim bahwa mereka akan terus berusaha untuk membujuknya sampai kesepakatan resmi tercapai.

Salah satu daya tarik terbesar Real Madrid adalah kehadiran idolanya, Xabi Alonso, yang kini menjadi pelatih baru mereka.

Menurut laporan terbaru, semua yang perlu dilakukan Zubimendi adalah menjalani pemeriksaan medis agar kesepakatan dapat resmi.

Hal ini menyebabkan kebingungan mengapa proses ini memakan waktu lama untuk diselesaikan, terutama mengingat penegasan dari ibukota Spanyol.

Namun, The Athletic menjelaskan bahwa masalahnya bersifat administratif: Real Sociedad ingin mencatat penjualan sebesar 60 juta euro dalam laporan keuangan mereka untuk tahun depan, bukan tahun ini, sehingga kesepakatan ditunda sampai Juli untuk memungkinkan mereka melakukan hal tersebut.

Situasi ini juga berkontribusi pada ketidakpastian di lini tengah Real Madrid.

Sebelumnya, diperkirakan Los Blancos akan berinvestasi di lini tengah setelah kehilangan Toni Kroos musim lalu dan Luka Modric tahun ini.

Mereka dikabarkan sangat terkait dengan Angelo Stiller dari Stuttgart, tetapi ada kabar bahwa mereka mungkin akan membuat keputusan setelah Piala Dunia Klub.

Bruno Fernandes, kapten Manchester United, menjelaskan keputusan dirinya untuk tidak menerima tawaran dari Al Hilal, klub dari Arab Saudi.

Menurut laporan dari ESPN, Bruno Fernandes sempat mempertimbangkan dengan serius tawaran dari Liga Arab Saudi yang menawarkan gaji fantastis sekitar 700.000 poundsterling (sekitar Rp15 miliar) per minggu dan kontrak selama tiga tahun.

Al Hilal juga siap untuk membayar biaya transfer sebesar 100 juta poundsterling (sekitar Rp2,2 triliun) kepada Manchester United.

Mereka percaya tawaran tersebut bisa diterima, mengingat situasi keuangan yang dihadapi oleh Setan Merah.

Meski demikian, gelandang berusia 30 tahun itu akhirnya memilih untuk tetap di Old Trafford.

“Akan mudah untuk pindah ke sana, bahkan beberapa pemain Portugal yang saya kenal main di sana,” jelas Fernandes dalam pernyataannya yang dilansir oleh Fabrizio Romano.

“Namun, saya ingin bermain di level tertinggi dan bersaing untuk meraih gelar-gelar utama.

“Saya bisa dan masih ingin melakukannya. Saya sangat mencintai sepak bola.”

Fernandes juga menyatakan bahwa ia telah berbicara dengan pelatih Ruben Amorim, yang meminta dirinya untuk tidak meninggalkan tim, karena Manchester United berencana untuk membangun kembali skuad mereka di bursa transfer musim panas ini.

“Saya berbicara dengan pelatih Amorim. Dia meminta saya untuk tidak pergi. Manchester United tidak ingin menjual saya. Mereka tidak membutuhkan uang. Bila saya ingin pergi, mereka pasti akan mewujudkannya,” tambahnya.

Sejak bergabung dengan Manchester United dari Sporting CP pada Januari 2020, Fernandes telah menjadi pemain kunci di dalam tim. Ia masih memiliki kontrak yang berlaku hingga musim panas 2027.

Dalam hampir lima tahun berkarier di Manchester United, Bruno Fernandes telah tampil dalam 290 pertandingan, mencetak 98 gol, serta memberikan 86 assist dari total 24.660 menit bermain di berbagai kompetisi.

Bryan Mbeumo adalah salah satu penyerang paling menonjol dan menarik perhatian klub-klub besar di Premier League saat ini. 

Pada Selasa (3/6/2025) dini hari WIB, dilaporkan bahwa Bryan Mbeumo ingin bergabung dengan Manchester United, dan klub Old Trafford itu akan membuka pembicaraan dengan Brentford saat mereka berupaya mencapai kesepakatan untuk merekrut pemain depan itu musim panas ini.

Berikut adalah profil pemain bernama lengkap Bryan Tetsadong Marceau Mbeumo yang lahir di Avallon, Prancis, pada 7 Agustus 1999.

Mbeumo kini berusia 25 tahun dan menjadi tulang punggung lini serang Brentford. Dengan tinggi badan 1,71 meter dan dominan kaki kiri, Mbeumo dikenal sebagai pemain serba bisa yang dapat bermain sebagai sayap kanan, penyerang tengah, maupun second striker.

Awal Karier dan Perjalanan Klub

Mbeumo merupakan produk akademi Troyes AC di Prancis. Ia memulai karier senior bersama Troyes II sebelum promosi ke tim utama Troyes pada 2017.

Bersama Troyes, ia tampil 46 kali dan mencetak 12 gol di berbagai ajang. Performa impresifnya menarik minat Brentford, yang kemudian memboyongnya ke Inggris pada Agustus 2019 dengan kontrak lima tahun dan nilai transfer sekitar 5,8 juta pound.

Di musim pertamanya bersama Brentford yang saat itu masih bermain di kasta kedua Liga Inggris, Mbeumo langsung mencuri perhatian lewat torehan 16 gol dan 8 assist dalam 47 laga di semua kompetisi saat menjadi bagian dari trio maut bersama Said Benrahma dan Ollie Watkins.

Meski gagal promosi di musim 2019/20, Mbeumo tetap bertahan dan akhirnya membantu Brentford naik ke Premier League pada 2021.

Sejak berseragam Brentford, Mbeumo telah mencatatkan lebih dari 170 penampilan dan mengoleksi lebih dari 40 gol di semua kompetisi hingga pertengahan 2024.

Musim 2024/25 menjadi puncak performanya dengan mencetak 20 gol dan 8 assist dalam 38 laga Premier League, menjadikannya salah satu pemain paling produktif di liga dan menarik minat klub-klub besar seperti Manchester United.

Mbeumo juga dikenal sebagai pemain dengan tingkat kerja keras tinggi, fleksibel dalam berbagai posisi, dan memiliki kemampuan finishing serta dribel yang mumpuni. Ia kerap menjadi eksekutor bola mati dan penalti di Brentford.

Karier Internasional

Awalnya membela timnas junior Prancis, Mbeumo kemudian memilih memperkuat Kamerun pada level senior sejak 2022 setelah bertemu Samuel Eto’o. Ia langsung masuk skuad utama Kamerun untuk Piala Dunia 2022 dan tampil sebagai starter di semua laga grup.

Hingga pertengahan 2023, Mbeumo telah mengoleksi 9 caps dan mencetak 1 gol untuk Kamerun, dengan gol debutnya tercipta ke gawang Meksiko dalam laga persahabatan1.

• Mbeumo memiliki kewarganegaraan ganda Prancis-Kamerun. Ayahnya berasal dari Douala, Kamerun, dan ibunya orang Prancis.
• Ia dikenal sangat dominan menggunakan kaki kiri, namun cukup adaptif bermain di berbagai posisi serang.
• Mbeumo pernah mencatatkan hattrick sebagai pemain pengganti di Piala FA, menjadi yang pertama dalam sejarah Brentford.
• Musim 2023/24, ia sempat absen tiga bulan akibat cedera pergelangan kaki, namun tetap mampu mencetak 9 gol dari 27 penampilan.
• Ia kerap masuk nominasi Pemain Terbaik Liga Inggris bulanan dan pernah menjadi kandidat Pemain Muda Terbaik London.
• Kontraknya bersama Brentford berlaku hingga Juni 2026, namun dengan performa impresif dan sisa kontrak yang menipis, ia menjadi incaran banyak klub top Eropa.

Manchester United menunjukkan minat serius untuk mendatangkan penyerang Brentford, Bryan Mbeumo, pada bursa transfer musim panas ini.

Sumber-sumber yang dekat dengan situasi menyebutkan bahwa United mendapat sinyal positif dari pihak Mbeumo, yang dikabarkan tertarik untuk hijrah ke Old Trafford.

Ketertarikan ini muncul di tengah ketidakpastian masa depan beberapa pemain kunci Setan Merah, termasuk Alejandro Garnacho dan Bruno Fernandes, serta kebutuhan adaptasi terhadap sistem pelatih anyar, Ruben Amorim.

Pemain asal Kamerun berusia 25 tahun itu tampil gemilang dengan mencetak 20 gol dan delapan assist di Premier League musim lalu—sebuah capaian impresif mengingat Brentford bukan tim yang rutin bersaing di papan atas.

Tak heran, selain Manchester United, nama Mbeumo juga masuk dalam radar Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Newcastle United.

Saat ini, Mbeumo memasuki 12 bulan terakhir dalam kontraknya di Brentford. Meski klub masih memiliki opsi perpanjangan satu tahun, posisi tawar Brentford tetap kuat, dengan valuasi pemain yang diyakini berada di atas 60 juta pound.

Namun, manajemen klub dikabarkan bersedia mendengarkan tawaran yang masuk untuk Mbeumo, serta penyerang lain mereka, Yoane Wissa.

Pelatih Brentford, Thomas Frank, tak menampik kemungkinan hengkangnya Mbeumo. Dalam wawancara dengan Viaplay bulan lalu, ia mengakui bahwa mempertahankan sang pemain akan menjadi tantangan besar.

“Jika dia dijual, harus dengan nilai yang benar-benar besar. Banyak. Sangat banyak,” ujar Frank.

“Saya akan terkejut jika tidak ada banyak klub besar yang mengincarnya. Bagaimana tidak? Berapa banyak winger yang mencetak 20 gol dan tujuh assist untuk klub papan tengah?”

Frank juga menambahkan bahwa karakter dan etos kerja Mbeumo menjadi nilai tambah yang sulit dicari padanannya.

Hingga saat ini, belum ada pembicaraan resmi antara Manchester United dan Brentford. Namun, menurut laporan Sky Sports, negosiasi diperkirakan akan segera dimulai seiring meningkatnya intensitas minat dari kubu Setan Merah.

Mbeumo sendiri telah lama masuk dalam daftar incaran Manchester United.

Kehadirannya dinilai cocok dengan skema permainan yang akan diterapkan Ruben Amorim, yang dikenal mengandalkan intensitas tinggi dan fleksibilitas dalam lini serang.

Dengan bursa transfer yang kian dekat dan jadwal pramusim yang padat, United ingin bergerak cepat agar Amorim memiliki waktu optimal membentuk tim sesuai visinya.

Dalam situasi ini, Bryan Mbeumo muncul sebagai salah satu solusi paling menarik bagi kebangkitan Manchester United musim depan.

Kehadiran Mbeumo akan menambah amunisi lini depan Setan Merah setelah mereka merekrut Matheus Cunha dari Wolves pekan lalu.

Manchester United sebagai rekrutan pertama di era pelatih Ruben Amorim, setelah bergabung dari Wolverhampton Wanderers.

Pemain berusia 26 tahun ini tampil mengesankan dengan mencatatkan 15 gol serta enam assist pada musim 2024-25, yang merupakan prestasi terbaiknya dalam satu musim.

Kemampuan Cunha sangat signifikan, dengan kontribusinya mencapai 38,9 persen dari total gol Wolves di liga.

Ia juga menempati posisi 10 besar dalam hal kontribusi gol langsung di Liga Inggris, mencetak 39 kontribusi gol non-penalti sejak awal musim 2023/24, di mana hanya tujuh pemain yang memiliki angka lebih tinggi dari tim yang tidak terancam degradasi.

Selain ketajamannya dalam mencetak gol, Cunha juga dikenal memiliki keterampilan menggiring bola yang sangat baik.

Ia termasuk dalam 15 pemain yang mampu menciptakan lebih dari 35 peluang setelah menggiring bola dan terlibat dalam setidaknya 12 gol dari akselerasi yang dilakukannya.

Namun, ada kekhawatiran terkait konsistensinya, di mana Cunha mencetak 15 gol dari 8,6 expected goals (xG) non-penalti musim ini, mengindikasikan bahwa ia melampaui ekspektasi hampir dua kali lipat.

Hanya beberapa penyerang kelas dunia seperti Kylian Mbappe dan Harry Kane yang mampu mempertahankan performa semacam itu secara konsisten.

Dari segi disiplin, Cunha pernah menjadi sorotan karena menerima larangan bermain dua kali musim lalu, setelah mengoleksi 15 kartu (14 kuning dan satu merah) dalam dua musim.

Namun, ia tidak termasuk dalam daftar 50 pemain yang paling banyak diganjar kartu di Liga Inggris dan performa agresifnya belum dianggap sebagai masalah besar.

Yang menarik dari transfer ini adalah kesesuaian gaya bermain Cunha dengan sistem yang diterapkan oleh Amorim.

Di Wolves, Cunha sering beroperasi sebagai gelandang serang kiri dalam skema 3-4-3, yang juga digunakan oleh Amorim di United.

Dia sudah terbiasa dengan transisi ke formasi 3-3-2-2, di mana Cunha berperan sebagai penyerang lubang atau second striker, serta berkontribusi dalam lini tengah.

Kehadirannya diharapkan dapat membantu beberapa pemain United yang mengalami kesulitan beradaptasi dengan formasi baru, termasuk Alejandro Garnacho yang dikabarkan akan hengkang karena ketidaksesuaian dengan sistem Amorim.

Cunha berpotensi untuk melakukan debutnya dalam waktu dekat, di mana United dijadwalkan mengikuti Seri Musim Panas Liga Inggris 2025 di Amerika Serikat dari 26 Juli hingga 3 Agustus.

Laga perdana melawan West Ham United di MetLife Stadium, New Jersey, bisa menjadi kesempatan pertamanya mengenakan seragam Setan Merah.

Manchester United resmi mendatangkan penyerang Brasil Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers dengan nilai transfer fantastis 62,5 juta pound (sekitar Rp 1,37 triliun).

Transfer ini menandai pembelian besar pertama di era pelatih Ruben Amorim dan diharapkan dapat mengatasi krisis gol yang melanda Setan Merah musim lalu.

Matheus Santos Carneiro da Cunha lahir pada 27 Mei 1999 di João Pessoa, Brasil.

Pemain berusia 26 tahun ini memulai kariernya di akademi Coritiba sebelum melakukan lompatan besar ke Eropa dengan bergabung bersama klub Swiss Sion pada usia 18 tahun.

Perjalanan kariernya di Eropa terbilang mengesankan, bermain untuk klub-klub besar seperti RB Leipzig, Hertha BSC, hingga Atlético Madrid sebelum akhirnya berlabuh di Wolves pada Januari 2023.

Cunha juga telah membuktikan kemampuannya di level internasional dengan memenangkan medali emas bersama tim Brasil U23 di Olimpiade Musim Panas 2020.

Ia telah meraih 13 caps untuk tim senior Brasil.

Statistik Cunha di Premier League musim 2024/2025 menunjukkan konsistensi yang luar biasa.

Dalam 32 pertandingan, ia berhasil mencetak 15 gol dengan rata-rata 0,54 gol per 90 menit. Performa ini menempatkannya di persentil ke-97 untuk pemain Liga Inggris.

Total kontribusi golnya mencapai 21 (15 gol dan 6 assist) dalam semua kompetisi musim ini.

Selama dua musim di Wolves, Cunha berkontribusi dalam 40 gol tim (27 gol dan 13 assist) di Premier League.

Pelatih Wolves Vitor Pereira memuji kemampuan khusus Cunha: “Dia pemain yang spesial, bisa membuat perbedaan dalam detail kecil. Semua itu murni kualitas, kualitas individu dalam dirinya”.

Solusi untuk Masalah Manchester United

Transfer Cunha sangat relevan dengan kebutuhan Manchester United yang mengalami krisis gol musim lalu.

Tim asuhan Amorim hanya mencetak 44 gol di Liga Inggris, jauh lebih sedikit dibanding Wolves yang mencetak 54 gol. MU finis di peringkat 15, posisi terburuk mereka sejak 1973-74.

Keunggulan Cunha terletak pada fleksibilitasnya. Ia dapat bermain di berbagai posisi – sebagai penyerang utama, striker kedua, atau bahkan pemain sayap.

Kemampuan ini sangat sesuai dengan sistem permainan Amorim yang membutuhkan pemain serba bisa.

Cunha akan menandatangani kontrak lima tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.

Pengaktifan klausul pelepasan senilai 62,5 juta pound menunjukkan keseriusan United untuk mendatangkannya tanpa negosiasi berlarut-larut.

Transfer ini diharapkan dapat mengembalikan ketajaman serangan United dan membantu Amorim membangun fondasi tim yang lebih kuat untuk musim mendatang.

Manchester United terhadap penyerang Brentford, Bryan Mbeumo, menjadi sinyal awal manuver besar yang bisa mengguncang komposisi lini serang Setan Merah musim panas ini.

Manchester United sebelumnya telah terlebih dulu merekrut Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers senilai 60 juta pound.

Alhasil, beberapa nama besar berpotensi angkat kaki dari Old Trafford—baik karena persaingan ketat di lini depan maupun faktor non-teknis di mana Man United perlu menyeimbangkan neraca pembukuan.

Mbeumo, 25 tahun, telah membukukan kontribusi lebih dari 25 gol di Premier League musim lalu dan dinilai cocok dengan sistem permainan pelatih Ruben Amorim.

Meski belum ada negosiasi resmi antara United dan Brentford, diskusi formal diperkirakan segera berlangsung.

Namun di balik potensi kedatangan sang winger Kamerun tersebut, sejumlah pemain Man United bisa terdorong menuju pintu keluar.

Bruno Fernandes: Antara Loyalitas dan Godaan Timur Tengah

Masa depan kapten tim, Bruno Fernandes, menjadi salah satu yang paling disorot. Playmaker asal Portugal ini dikaitkan dengan minat serius dari klub kaya Arab Saudi, Al Hilal.

Klub tersebut bahkan dikabarkan siap menjadikannya salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di dunia serta menawarkan mahar transfer mencapai 100 juta pound.

Meski belum ada tawaran resmi, Fernandes disebut tengah mempertimbangkan masa depannya dengan serius dan akan berdiskusi dengan keluarga sebelum mengambil keputusan.

Manchester United sendiri tidak berniat menjual, terlebih sang pemain masih terikat kontrak hingga 2027.

Namun, godaan finansial dari Liga Pro Saudi bisa menjadi penentu arah karier Fernandes ke depan.

Alejandro Garnacho: Aset Muda Bernilai Tinggi

Alejandro Garnacho, salah satu talenta paling menjanjikan yang dimiliki United, juga disebut-sebut bisa meninggalkan klub jika ada tawaran yang sesuai.

Ketertarikan dari klub-klub seperti Chelsea dan Napoli sudah muncul sejak Januari, dan meski belum ada tawaran konkret, ketertarikan tersebut diyakini masih aktif.

Dengan kedatangan Mbeumo yang juga bermain di posisi sayap, ruang bermain Garnacho bisa terganggu.

United dikabarkan siap mempertimbangkan tawaran yang menguntungkan, meskipun menjual aset muda seperti Garnacho akan menjadi keputusan strategis yang sulit.